Sunday, May 22, 2016

TEKNIK PADU PADAN BUSANA

Teknik dalam busana sebenarnya sangat mudah. Bukan terletak pada harga yang mahal ataupun barang bermerk. Jika kita pandai memadu padankan busana, memadu padankan tata warna dalam busana maka pakaian yang kita kenakan akan sangat terlihat menarik dan elegan.

Bagaimana cara menggunakan roda warna? Simak triknya berikut ini!

HUE, TINT, TONE & SHADE
Pertama-tama, kita harus tahu dahulu istilah warna dalam dunia fashion. HUE adalah warna dalam bentuk yang paling murni/warna dasar. TINTt,TONE, dan SHADE merupakan turunan dari hue. TINT = HUE + putih; TONE = HUE + abu-abu, SHADE = HUE + hitam. Keempat unsur ini digunakan untuk membuat warna yang dilihat oleh mata kita.

Setelah mengetahui perbedaan hue, tint, tone, dan shade, sekarang saatnya kita belajar menggunakan roda warna dan mengetahui kombinasi warna yang dapat dijadikan inspirasi.

1. MONOKROMATIK
Monokromatik adalah perpaduan warna fashion dalam satu warna yang memiliki intensitas berbeda. Intensitas di sini adalah tint yang merupakan tingkatan warna, mulai dari warna itu sendiri sampai hilang warnanya atau menjadi putih.

Paling mudah dijelaskan dengan menggunakan warna hitam, yakni warna dimulai dari warna dasar hitam yang semakin lama intensitas warnanya semakin berkurang sehingga menjadi abu-abu, perak, kemudian putih. Bisa dibilang monokromatik adalah perpaduan warna yang harmonis.


Padu padan warna monokromatik


2. WARNA ANALOG
Warna analog adalah warna-warna yang saling bersebelahan dalam roda warna. Kombinasi dari warna yang saling bersebelahan pada color wheel atau roda warna akan menciptakan efek harmoni yang baik sebab memiliki kemiripan/kedekatan warna. Contohnya adalah warna hijau (green), hijau muda (lime green), dan kuning (yellow).

Berikut adalah contoh kombinasi warna baju analog yang dapat diaplikasikan. Kombinasi warna baju hijau dan biru terkesan elegan, sedangkan kombinasi warna hijau dan kuning terkesan segar.

Roda warna garis merah menunjukkan paduan warna analog

Padu padan warna analog




3. WARNA DENGAN SUDUT 90 DERAJAT
Cara menentukannya adalah antara warna yang satu dengan warna lain memiliki jarak dua lengan (membentuk sudut 90 derajat) pada color wheel.

Contohnya adalah baju yang berwarna kuning—oranye (yellow—orange) cocok dipadukan dengan jaket warna hijau (green). Untuk perpaduan warna yang menantang, bisa digunakan warna kuning (yellow) dan merah—oranye (red—orange). Nah, perpaduan warna seperti ini akan terlihat lebih menantang dibandingkan dengan pilihan yang pertama tadi.

Roda warna dengan sudut 90 derajat


Contoh padu padan warna dengan sudut 90 derajat


4. WARNA KOMPLEMENTER
Warna komplementer adalah kombinasi pakaian dengan warna-warna yang saling berseberangan pada color wheel. Untuk memadukan warna komplementer, dibutuhkan keberanian karena warna-warna ini merupakan warna yang berlawanan. Apakah warna-warna ini cocok jika dipadankan? Tentu saja. Salah satu contoh warna komplementer yang paling mudah adalah hitam dan putih.

Apakah hanya hitam dan putih saja yang cocok? Tidak. Dalam roda warna di atas, dapat kita lihat bahwa hijau berkomplementer (berlawanan) dengan merah. Dian Pelangi memadukan warna hijau dan merah ini dengan apik sekali.

Panduan menetukan roda warna komplementer ditunjukkan oleh garis merah


Padu padan warna komplementer




5. KOMBINASI WARNA T
Kombinasi warna T terbentuk dari huruf T yang terdapat pada roda warna. Untuk lebih jelasnya, silakan lihat roda warna berikut ini.

Berikut adalah contoh padu padan warna baju yang menggunakan kombinasi warna T dalam outfit yang dikenakannya. Model pada gambar mengenakan busana dengan paduan warna merah (red), biru (blue violet), dan hijau (green) yang akan membentuk huruf T jika dilihat pada roda warna. Model yang satunya mengenakan busana dengan warna oranye (orange), pink (crimson), dan biru (blue).

Roda warna ini tidak hanya digunakan dalam padu padan warna baju saja, tetapi juga untuk membantu menentukan warna yang akan digunakan dalam motif sebuah karya seni (busana, aksesori). Contohnya adalah warna motif pada tas batik berikut ini. Motif batik pada tas ini memadukan warna hijau kekuningan (lime green), merah keunguan (crimson), dan biru (blue).

Panduanuntuk roda warna T ditunjukan oleh garis merah

Padu pada warna T





6. KOMBINASI WARNA X
Kombinasi pakaian dengan warna-warna yang membentuk tanda tambah (+) atau “x” pada color wheel akan menghasilkan perpaduan yang lebih kaya lagi karena kombinasi ini terdiri atas 4 kombinasi warna.

Pada contoh berikut ini, dapat kita lihat bahwa motif pada baju model menggunakan kombinasi warna X, yakni perpaduan warna kuning oranye (orange-yellow), ungu kebiruan (blue-violet), hijau (green), dan merah (red).


Roda warna X

Padu padan warna X







Disadur dari www.abiummi.com